- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
- 63.847 KPM di Kabupaten Serang Menerima Bantuan Pangan Beras
Pembangunan Gedung RSUD Banten Akan Segera Dilelang
Serang – Pemda Provinsi Banten kembali melanjutkan pembangunan gedung RSUD Banten yang sempat terbengkalai selama tiga tahun terakhir.
Direktur RSUD Banten, Dokter Dwi Hesti Hendarti, mengaku pihaknya sudah menyelesaikan segala sesuatunya. “Rencananya pelelangan akan dimulai pada bulan Februari atau paling lambat bulan Maret,” katanya, Selasa (2/2/2016).
Menurut Dwi, penambahan gedung rawat inap ini memang sudah sangat dibutuhkan. “Karena saat ini ruang rawat inap yang ada sudah penuh, sehingga pasien yang hendak dirawat harus antri untuk mendapatkan tempat tidur. Saat ini juga sedang memperbaiki atap lantai empat yang sempat bocor,” ujarnya.
Diketahui, Gedung rawat inap RSUD Banten ini terbengkalai setelah tersandung kasus pengadaan alat kesehatan yang melibatkan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Akibatnya, pembangunan gedung rawat inap dan bedah sentral senilai 7 miliar yang bersumber dari dana APBN dan APBD Banten tidak bisa dilanjutkan. (Henny)